Upaya Nyata Perangi Penyalahgunaan Narkoba, Rutan Magetan Adakan Test Urine Berkala

MAGETAN — Komitmen Rutan Kelas IIB Magetan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba terus diwujudkan melalui berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah pelaksanaan test urine bagi warga binaan, yang digelar pada Rabu siang (11/12/2024) di aula utama Rutan.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Magetan, Andy Sulistiawan, dan diikuti oleh 15 warga binaan yang terlibat dalam kasus peredaran atau penyalahgunaan narkotika. Pemeriksaan ini didukung oleh staf KPR serta tim medis Rutan.

Baca juga: KPK Apresiasi Peningkatan Skor IPAK 2022

Tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan kondisi kesehatan warga binaan sekaligus memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan Rutan. Dengan pelaksanaan test urine secara berkala, pihak Rutan berupaya menciptakan lingkungan yang lebih aman, sehat, dan bebas dari peredaran gelap narkoba.

Baca juga: Klaim Kematian Suami Diduga Tidak Dibayar PT PDIL,  Molly Situwanda Minta Keadilan Hukum Kepada Presiden Jokowi

“Kegiatan ini menjadi langkah nyata untuk memastikan Rutan Magetan tetap steril dari pengaruh narkoba. Kami berharap seluruh warga binaan dapat memahami dampak buruk narkoba dan bersama-sama menjaga lingkungan ini tetap sehat, ” ujar Andy Sulistiawan dalam sambutannya.

Hasil pemeriksaan test urine kali ini membawa kabar baik. Seluruh warga binaan yang menjalani tes dinyatakan negatif dari penggunaan narkotika. Hasil ini mencerminkan keberhasilan program-program pembinaan dan pengawasan yang selama ini dijalankan oleh Rutan Magetan.

Baca juga: Prinsip Equality Before The Law, Dalam Proses Penegakan Hukum Pidana

Andy Sulistiawan menyampaikan apresiasinya kepada warga binaan atas partisipasi mereka dalam kegiatan ini. Ia juga menegaskan pentingnya peningkatan kesadaran mengenai bahaya narkoba. “Kami berharap, melalui upaya pencegahan seperti ini, para warga binaan dapat lebih termotivasi untuk menjauhi narkoba dan mempersiapkan diri dengan lebih baik saat kembali ke masyarakat nanti, ” tambahnya.

Kegiatan test urine ini juga menjadi bagian dari program pembinaan holistik yang mencakup edukasi, rehabilitasi, dan penguatan moral para warga binaan. Dengan sinergi antara pihak Rutan, warga binaan, dan semua elemen pendukung, diharapkan upaya ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. (Humas Rutan Magetan)

Baca juga: Gelar Diskusi, BEM Fakultas Hukum UNAIR Kupas Dampak Revisi UU KPK